Rabu, 30 Mei 2012

SENANDUNG DO'A

Malam telah renta.
Senandung subuh menggema.
Dan gemerlap embunpun mulai luruh.
Terhempas angin yg menggeliat.
Menyingkap mimpi-mimpi.
Menjemput dunia nyata.
Dijelang fajar penuh rona.
.....
Aku terdiam sepi.
Mencurahkan resahku dalam senandung doa.
Dan memupuk harapan dalam hitungan dzikir.
Pasrah dalam sujud...
Allah....ku tak banyak berharap.
Karena terlalu banyak kumeminta.
Allah...Kau banyak memberi.
Hingga aku terlupa.
Untuk datang dan mewujudkan syukurku.
Namun jangan masukkan aku.
Dalam golongan orang yang Kau benci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar